foto bareng

Selasa, 11 Oktober 2011

sejarah visual basic

Berikut ini sejarah Visual Basic:
1. 20 Mei 1991
Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World
1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna
dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode
ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna
(bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka
pengguna).
2. 1 September 1992
Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi
Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini
mengkombinasikan kemudahan perancangan secara grafis dengan kekuatan dan
keunggulan dalam banyak hal di pemrograman tradisional.
3. 2 November 1992
Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk
Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300
fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat,
pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang
yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.
4. 14 Mei 1993
Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan
Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang
banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for
Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and
Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru,
penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi
pengguna.
5. 29 Juni 1993
Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications
(VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0.
Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari
aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk
aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi
Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan
bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan
pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan
tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal,
teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan.
6. 14 November 1994
Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX
’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis
Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) —
komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan
spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat
membuat add-ins sendiri dengan mudah.
7. 12 September 1995
Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan
Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka
Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan
team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih
dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat
visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang
sudah ada.
8. 7 Desember 1995
Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition
(VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript
merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didesain untuk
membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang
untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs,
termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi
gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.
9. 3 Februari 1997
Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi
Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun
aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual
Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan
produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta
cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut —
seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah
lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0
menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi
pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan
membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam
membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di
Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
10. 10 Maret 1997
Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol
tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX
Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.
11. 15 Juni 1998
Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam
Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan
pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source)
ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk
database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah:
ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur
Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman
berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML
(DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan
optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging,
dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0
sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala perusahaan.
12. 2 September 1998
Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan
tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual
C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft
Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115
perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.
13. 28 April 1999
Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit
(SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga
melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan
yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah
komponen utama di Microsoft Office 2000.
14. 15 Februari 2000
Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft
Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada
Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft
terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan
yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.
15. 11 Juli 2000
Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services.
Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers
Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari
Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan
Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat
pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan
dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara
bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para
pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan,
pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.
16. 13 November 2000
Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1.
Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan
versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci
untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada
platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat
tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access
Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa
depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework
tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.
17. 13 Februari 2002
Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar